Oleh Asmirizani
MABMonline.org.Pontianak – Selasa 26 November 2013, Balairungsari Rumah Melayu Kalimantan Barat didatangi para orang tua dan anak-anak. Para orang tua mengantar dan menyaksikan anak-anaknya latihan menari. Anak-anak yang masih SD ini antusias mengikuti latihan tarian di rumah Melayu. Mereka hanya mengulang tarian kipas dengan dipandu oleh dua orang penari dewasa.
Kelompok anak-anak ini akan ikut meriahkan acara seni cemerlang-melayu gemilang dengan tarian melayu. Penari cilik ini akan tampilkan pada tanggal 6 Desember 2013.
“Walau sulit melatih anak-anak, tapi mereka syukurnya masih bisa diarahkan,” tutur salah satu pelatih.

Penari cilik yang ikut menari berjumlah 20 anak. Mereka mengikuti diklat hari ini dengan ceria. Berperilaku layaknya anak-anak, dan menggemaskan hati. Terkadang anak-anak cepat merasa bosan dalam suatu hal, tetapi tidak bagi anak-anak ini saat latihan menari kali ini. Mereka tetap berlatih bersungguh-sungguh layaknya orang dewasa.
Begitu juga Ara yang merupakan satu penari cilik yang suka menari.
“Saye suke nari Bang. Biar bise jadi penari hebat,” imbuh Ara yang masih Sekolah Dasar.
Anak-anak merupakan bibit-bibit muda untuk melestarikan sebuah tarian. Lebih bagus lagi jika anak-anak ini didukung oleh orang tua. Sebuah tarian melayu tentunya akan tetap lestari jika telah ada penari cilik yang cinta dengan tarian melayu, seperti yang dikatakan Kusmindari Triwarti yang merupakan pimpinan sanggar Andari. “Kita membina anak kecil supaya mencintai tarian Melayu.”

Semoga anak-anak dan orang tua tertarik dengan ditampilkannya tarian kipas ini. Sehingga para orang tua mendorong anaknya untuk mencinta tarian Melayu, dan tentunya regenerasi penari Melayu akan terus tumbuh.