
Oleh Mariyadi
MABMonline.org, Sambas—Di sela acara penutupan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-IX yang diadakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) se-Kalimantan Barat di Sambas, Sabtu malam (31/08), Juliarti Djuhardi Alwi selaku Bupati Kabupaten Sambas mengatakan bahwa setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Sambas menganggarkan dana 300 juta sebagai upaya pelestarian budaya Sambas.
“Untuk setiap tahun memang telah kita anggarkan dana operasional 300 juta,” ungkap orang nomor satu di Sambas ini.
Menurut Juliarti, setiap tahunnya pemerintah daerah memberikan anggaran 300 juta untuk biaya operasional pelestarian budaya. Untuk acara FSBM ini dianggarkan lebih dari 1 Milyar.
“Mungkin nantinya akan kita masukan mulok di sekolah-sekolah,”
Kata Juliarti, kedepannya mereka akan bekerja sama dengan segala pihak untuk menganjurkan mulok ataupun ekstrakulikuler budaya di setiap sekolah-sekolah untuk melestarikan kembali budaya Sambas. Kemudian kami akan membuat beberapa workshop–workshop untuk budaya yang ada di Sambas. Setiap tahun juga kami selalu mengikuti segala agenda-agenda pelestarian budaya. “Yang penting adalah adat dan adab itu tadi,” pungkas Juliarti.